Monday 10 July 2017

Ggts Trading System


Pada awalnya saya tidak pernah berniat untuk ikut acara semacam ini lagi (seminário forex) saya sudah terlalu kenyang dan mungkin sedikit muak dengan yang namanya seminário forex atau orang-orang yang mengaku dirinya master per-forex-an. Seperti yang sudah pernah saya bahas di postingan blog lama saya disini dan disini Tapi setelah saya pikir-pikir sudah lama juga saya pribadi tidak berinteraksi dengan sesama comerciante, sejak terakhir terkena jebakan betmen di salah satu classe comercial saya lebih suka menyendiri dan menjadi silencioso comerciante dibandingkan Harus koar-koar dan mengaku diri saya ini comerciante, bahkan saya keluar semar grup forex di facebook me danificar-mean teman-teman virtual yang sering update status forex. Tapi lama kelamaan kangen juga, maka akhirnya saya memutuskan untuk ikut serta dalam acara ini yang kebetulan juga ternyata dihadiri oleh senior-senior forex yang sudah sering saya lihat berlalu lalang di dunia seminário forex seperti Ayahnya DifaDavin (fundador GGTS), comerciante ninja (fundador SMARSOP ), Raden ahmad (autor fibokakilima). Saya jadi penasaran seperti apa sih mereka ini yang katanya comerciante-comerciante yang sudah sukses bertahun-tahun di dunia forex. Dan yang lebih penting lagi biaya workshop ini gratis yang biasanya berkisar antara 3 sampai 5 juta. Saya sendiri tidak berharap akan mendapat ilmu baru berupa teknik tradingsystem yang baru karena mereka ini base nya adalah para penjual ilmu forex kalau digratiskan paling hanya bagian kecilnya saja yang akan mereka ungkapkan. Yang saya cari dari workshop ini adalah pengalaman para comerciante yang sudah lama berkecimpung disini, mental mereka, dan psikologis mereka dalam menghadapi mercado yang Alhamdulillah bisa saya dapatkan, tapi justru lewat cara yang unik. Jadi acaranya tersebut diadakan pada hari minggu pagi jam 8, dan saya tidak mungkin untuk pergi pas hari H ke lokasi maka saya putuskan untuk berangkat pada hari sabus sore nya, kebetulan ada salah satu rekan seperjalanan yang juga pergi pada hari yang sama. Saya berencana menginap di Markas Besanya GGTS (Go Green Trading System) sebelumnya saya melihat di postingan facebooknya kalau para peserta workshop diperbolehkan menginap terlebih dahulu di mabes. Datang di Mabes menjelang maghrib saya disambut langsung oleh kang aep cantor fundador GGTS, ini pertama kalinya saya bertemu beliau dan beliau sangat bem-vindo dan baik hati serta tidak sombong terlihat disana sudah hadir beberapa rekan peserta yang berasal dari jawa tengah dan beberapa daerah lain. Bada maghrib kami semua yang berkumpul di mabes diajak oleh kang aep untuk Karaokean disebuah Mall di bandung. Disini saya melihat bahwa inilah kehidupan comerciante yang sebenarnya, fim de semana bersenang senang bukannya meratapi flutuando atau mengurusi chart forex. Kang oep atau ayah sangat baik dan ramah orangnya kalau sekilah saya lihat wajahnya mirip managernya the panas dalam (siapa ya lupa namanya, yang suka ngalawak chá gening) beliau juga sama2 lucu kalau berbicara lebih banyak bercandanya. Di tempat karaokean ini saya baru ngeh ternyata diantara rombongan ini ada yang namanya comerciante ninja, gak nyangka yang namanya comerciante ninja ini tampilannya sudah tua..hehe karena dalam pikiran saya yang namanya comerciante ninja ini pasti orangnya masih muda dan enerjik gitu. Selosai karaokean kami berangkat ke hotel poster untuk bertemu dengan pak raden yang katanya sudah menginap disana. Kesan pertama biasa aja terlihat dari mukanya terlihat orang yang tempramental tapi ya isi hati seseorang siapa yang tau. Selesai semuanya kami kembali ke mabes sekitar pukul 23:00, sudah cukup larut memang, saya pun tadinya berniat mau langsung tidur saja lah karena memang hari itu melelahkan. Tapi ternyata tidak, sesampainya di mabes sebagian dari kami termasuk saya berkumpul di satu ruangan dan entah siapa yang memulai tiba-tiba mbah ninja comerciante mulai bercerita tentang masa lalu nya yang kelam dalam dunia pertradingan dan bisnis online. Dan cerita ini banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, pengalaman pahit dan getir nya beliau dalam menghadapi hidup bahkan sampai pada titik terendah nya tapi masih mampu bertahan. Salah satu kata-kata yang bikin merishing adalah ketika beliau berkata saya sempat pengen mati, tapi gak mati-mati. Saking beratnya masalah yang ditanggung sampai segitunya dan akhirnya beliau bertemu dengan seorang teman yang berkata jika rezeki seseorang itu sudah habis maka dia akan meninggal, dan jika seseorang itu masih escondido itu berarti rezeki nya masih banyak kata-kata ini lah yang menurut beliau yang menjadi penyemangat Dalam menghadapi keterpurukan nya di masa lalu. Saya tidak mungkin menceritakan semua yang beliau ungkapkan karena saya pikir itu adalah sebuah rahasia escondido yang tentu nya saya tidak berhak untuk membongkarnya ke khalayak publik tapi kisah beliau itu benar-benar membrainwash saya tentang pemahaman dasar forex. Salah satunya adalah tentang risk. Selama ini yang saya yakini adalah forex sebagai sebuah investasi yang alto risco alto lucro tapi beliau dengan santainya mengatakan kalau forex bagi beliau adalah baixo risco alto lucro. Kenapa forex menjadi alto risco karena kita comerciante seringkali tidak membatasi kerugian tapi membatasi lucro. Gak jarang kita sanggup menahan ratusan pip flutuante menos berhari - hari tapi tidak sanggup melihat lucro yang baru berjalan beberapa puluh pip. Ini yang menjadikan forex itu alto risco, dengan merubah pola pikir menjadi batasi kerugian, dan jangan batasi rizki yang tuhan berikan kepadamu. Selain itu masih banyak petuah-petuah beliau yang benar-benar menginspirasi saya sebagai sesama comerciante bahkan saya sampai membeli buku beliau yang berjudul Menjadi comerciante sakti yang kapan-kapan akan saya tulis revisão nya disini. Obrolan kami malam itu berakhir sekitar pukul 3 pagi, seandainya besoknya tidak ada acara oficina mungkin belum akan berhenti. Akibatnya pas workshop saya lebih sering mengantuk daripada memperhatikan pembicara, saya tidak terlalu fokus lagi dengan pembicaraan yang dibawakan oleh setiap mentor. Apalagi pas kang ninja maju memberikan materinya gak semenarik dengan apa yang beliau sampaikan di mabes kalau di persentase kan mungkin hanya 20 nya aja. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Ayahya DifaDavin dari GGTS yang sudah menyelenggarakan acara dan kang ninja comerciante yang telah banyak menginspirasi dan juga kepada para pembicara yang lain saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf saya tidak terlalu menangkap apa yang dibicarakan. Semoga bisa bertemu kembali. Pada awalnya saya tidak pernah berniat untuk ikut acara semacam ini lagi (seminário forex) saya sudah terlalu kenyang dan mungkin sedikit muak dengan yang namanya seminário forex atau orang-orang yang mengaku dirinya master per-forex-an. Seperti yang sudah pernah saya bahas di postingan blog lama saya disini dan disini Tapi setelah saya pikir-pikir sudah lama juga saya pribadi tidak berinteraksi dengan sesama comerciante, sejak terakhir terkena jebakan betmen di salah satu classe comercial saya lebih suka menyendiri dan menjadi silencioso comerciante dibandingkan Harus koar-koar dan mengaku diri saya ini comerciante, bahkan saya keluar semar grup forex di facebook me danificar-mean teman-teman virtual yang sering update status forex. Tapi lama kelamaan kangen juga, maka akhirnya saya memutuskan untuk ikut serta dalam acara ini yang kebetulan juga ternyata dihadiri oleh senior-senior forex yang sudah sering saya lihat berlalu lalang di dunia seminário forex seperti Ayahnya DifaDavin (fundador GGTS), comerciante ninja (fundador SMARSOP ), Raden ahmad (autor fibokakilima). Saya jadi penasaran seperti apa sih mereka ini yang katanya comerciante-comerciante yang sudah sukses bertahun-tahun di dunia forex. Dan yang lebih penting lagi biaya workshop ini gratis yang biasanya berkisar antara 3 sampai 5 juta. Saya sendiri tidak berharap akan mendapat ilmu baru berupa teknik tradingsystem yang baru karena mereka ini base nya adalah para penjual ilmu forex kalau digratiskan paling hanya bagian kecilnya saja yang akan mereka ungkapkan. Yang saya cari dari workshop ini adalah pengalaman para comerciante yang sudah lama berkecimpung disini, mental mereka, dan psikologis mereka dalam menghadapi mercado yang Alhamdulillah bisa saya dapatkan, tapi justru lewat cara yang unik. Jadi acaranya tersebut diadakan pada hari minggu pagi jam 8, dan saya tidak mungkin untuk pergi pas hari H ke lokasi maka saya putuskan untuk berangkat pada hari sabus sore nya, kebetulan ada salah satu rekan seperjalanan yang juga pergi pada hari yang sama. Saya berencana menginap di Markas Besanya GGTS (Go Green Trading System) sebelumnya saya melihat di postingan facebooknya kalau para peserta workshop diperbolehkan menginap terlebih dahulu di mabes. Datang di Mabes menjelang maghrib saya disambut langsung oleh kang aep cantor fundador GGTS, ini pertama kalinya saya bertemu beliau dan beliau sangat bem-vindo dan baik hati serta tidak sombong terlihat disana sudah hadir beberapa rekan peserta yang berasal dari jawa tengah dan beberapa daerah lain. Bada maghrib kami semua yang berkumpul di mabes diajak oleh kang aep untuk Karaokean disebuah Mall di bandung. Disini saya melihat bahwa inilah kehidupan comerciante yang sebenarnya, fim de semana bersenang senang bukannya meratapi flutuando atau mengurusi chart forex. Kang oep atau ayah sangat baik dan ramah orangnya kalau sekilah saya lihat wajahnya mirip managernya the panas dalam (siapa ya lupa namanya, yang suka ngalawak chá gening) beliau juga sama2 lucu kalau berbicara lebih banyak bercandanya. Di tempat karaokean ini saya baru ngeh ternyata diantara rombongan ini ada yang namanya comerciante ninja, gak nyangka yang namanya comerciante ninja ini tampilannya sudah tua..hehe karena dalam pikiran saya yang namanya comerciante ninja ini pasti orangnya masih muda dan enerjik gitu. Selosai karaokean kami berangkat ke hotel poster untuk bertemu dengan pak raden yang katanya sudah menginap disana. Kesan pertama biasa aja terlihat dari mukanya terlihat orang yang tempramental tapi ya isi hati seseorang siapa yang tau. Selesai semuanya kami kembali ke mabes sekitar pukul 23:00, sudah cukup larut memang, saya pun tadinya berniat mau langsung tidur saja lah karena memang hari itu melelahkan. Tapi ternyata tidak, sesampainya di mabes sebagian dari kami termasuk saya berkumpul di satu ruangan dan entah siapa yang memulai tiba-tiba mbah ninja comerciante mulai bercerita tentang masa lalu nya yang kelam dalam dunia pertradingan dan bisnis online. Dan cerita ini banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, pengalaman pahit dan getir nya beliau dalam menghadapi hidup bahkan sampai pada titik terendah nya tapi masih mampu bertahan. Salah satu kata-kata yang bikin merishing adalah ketika beliau berkata saya sempat pengen mati, tapi gak mati-mati. Saking beratnya masalah yang ditanggung sampai segitunya dan akhirnya beliau bertemu dengan seorang teman yang berkata jika rezeki seseorang itu sudah habis maka dia akan meninggal, dan jika seseorang itu masih escondido itu berarti rezeki nya masih banyak kata-kata ini lah yang menurut beliau yang menjadi penyemangat Dalam menghadapi keterpurukan nya di masa lalu. Saya tidak mungkin menceritakan semua yang beliau ungkapkan karena saya pikir itu adalah sebuah rahasia escondido yang tentu nya saya tidak berhak untuk membongkarnya ke khalayak publik tapi kisah beliau itu benar-benar membrainwash saya tentang pemahaman dasar forex. Salah satunya adalah tentang risk. Selama ini yang saya yakini adalah forex sebagai sebuah investasi yang alto risco alto lucro tapi beliau dengan santainya mengatakan kalau forex bagi beliau adalah baixo risco alto lucro. Kenapa forex menjadi alto risco karena kita comerciante seringkali tidak membatasi kerugian tapi membatasi lucro. Gak jarang kita sanggup menahan ratusan pip flutuante menos berhari - hari tapi tidak sanggup melihat lucro yang baru berjalan beberapa puluh pip. Ini yang menjadikan forex itu alto risco, dengan merubah pola pikir menjadi batasi kerugian, dan jangan batasi rizki yang tuhan berikan kepadamu. Selain itu masih banyak petuah-petuah beliau yang benar-benar menginspirasi saya sebagai sesama comerciante bahkan saya sampai membeli buku beliau yang berjudul Menjadi comerciante sakti yang kapan-kapan akan saya tulis revisão nya disini. Obrolan kami malam itu berakhir sekitar pukul 3 pagi, seandainya besoknya tidak ada acara oficina mungkin belum akan berhenti. Akibatnya pas workshop saya lebih sering mengantuk daripada memperhatikan pembicara, saya tidak terlalu fokus lagi dengan pembicaraan yang dibawakan oleh setiap mentor. Apalagi pas kang ninja maju memberikan materinya gak semenarik dengan apa yang beliau sampaikan di mabes kalau di persentase kan mungkin hanya 20 nya aja. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada Ayahya DifaDavin dari GGTS yang sudah menyelenggarakan acara dan kang ninja comerciante yang telah banyak menginspirasi dan juga kepada para pembicara yang lain saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf saya tidak terlalu menangkap apa yang dibicarakan. Semoga bisa bertemu kembali.

No comments:

Post a Comment